Jumat, 24 Februari 2012

SEJARAH NINJA ASASIN

Story

Cerita di dalam film ini dibuka oleh sekelompok Yakuza yang tengah berkumpul di tempat pembuatan tato. Kedatangan kiriman surat berisi pasir hitam membuat mereka kebingungan. Seorang kakek pembuat tato mengungkapkan bahwa pada sebelumnya ia juga pernah menyaksikan kejadian yang serupa. Ia menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan perbuatan dari Ninja yang selama ini hanya dikenal sebagai takhayul. Ninja mengirimkan surat berisi pasir hitam tersebut sebelum membunuh korbannya. Dan si kakek pun benar, seorang Ninja muncul dari kegelapan dan membantai mereka semua tanpa ampun.
Berlin, Jerman. Seorang penyidik bernama Mika Coretti (Naomie Harris) tengah menyelidiki kasus tewasnya para Yakuza yang ia sangkut-pautkan dengan keberadaan Ninja pada sebenarnya. Atasannya yang bernama Ryan Maslow (Ben Miles) juga awalnya merupakan salah seorang yang tidak percaya dengan hal tersebut, namun kemudian tertarik untuk ikut menyelidiki kemiripan antara kasus tersebut dengan kematian seorang politisi yang diduga kemiripannya.
Di lain tempat, seorang pemuda bernama Raizo (Jeong Ji-hoon/Rain) tengah berada di laundry dan bertemu dengan seorang gadis. Sialnya, gadis itu ternyata merupakan seorang Kunoichi yang dikirim untuk membunuhnya dan mereka pun bertarung. Berhasil mengalahkan orang yang berusaha menghabisi dirinya, Raizo kembali ke apartemennya untuk menunggu sebuah panggilan.
Sementara itu, Mika tengah mengumpulkan lebih banyak data dan memperoleh peninggalan berupa perkamen yang berisi informasi mengenai keberadaan Ninja. 9 klan Ninja rupanya telah sejak lama menculik anak-anak dan melatih mereka menjadi mesin pembunuh. Layaknya ‘biro jasa untuk pembunuh,’ klan Ninja memberikan jasanya bagi orang-orang yang mampu membayar mahal untuk itu. Klan Ozunu yang dipimpin oleh Lord Ozunu (Sho Kosugi) merupakan salah satu klan Ninja yang ada, klan dimana Raizo berasal dan dibesarkan dengan cara Ninja.
Gerak-gerik Mika yang dilakukan secara diam-diam rupanya sudah diketahui. Seorang Ninja dari Ozunu pun dikirimkan untuk membunuh Mika. Akan tetapi, Raizo datang tepat pada waktunya dan berhasil menyelamatkannya, meskipun tidak lama kemudian para Ninja lainnya datang menyusul dengan tujuan untuk menghabisi mereka berdua. Ternyata, Raizo yang tumbuh dengan didikan Ozunu, dianggap telah berkhianat dan menentang ajaran klan. Kini Mika yang tengah terancam oleh para Ninja Ozunu dan Raizo harus bekerjasama untuk bisa lolos dari Ozunu. Mampukah keduanya selamat dari ancaman para Ninja Ozunu? Apakah yang menjadi tujuan bagi Raizo sendiri? Selamat menyaksikan…

Overall

Penuh dengan darah. Film ini bukanlah film yang tepat bagi kamu yang tidak suka dengan film-film yang ‘royal’ untuk urusan darah. Hadirnya Jeong Ji-hoon atau yang lebih dikenal sebagai Rain sebagai karakter Raizo dalam film ini pada awalnya memberikan saya pandangan bahwa film ini tidak akan terlalu banyak menampilkan adegan keras, mengingat bahwa Rain ini sendiri lebih populer di kalangan perempuan dan penggemar musik atau drama Korea. Akan tetapi kenyataan memberikan sesuatu yang berbeda dari biasanya. Dalam film ini Raizo diperlihatkan sebagai seorang Ninja yang tidak kenal ampun terhadap lawan-lawannya. Karakter Raizo terlihat sangat piawai dalam menggunakan pedang, shuriken, dan juga kusari sebagai Ninjutsu yang menjadi modalnya, maka hal ini tentunya akan memberikan kesan yang lain dari biasanya terhadap Rain sendiri, yang terakhir kali ditemui dalam Speed Racer versi Hollywood. Rain rupanya telah sukses dalam menarik perhatian Wachowski bersaudara dengan karakternya sebagai Taejo Togokahn di film tersebut. Hal ini lalu menginspirasi mereka untuk menjadikan Rain sebagai tokoh utama dan menciptakan Ninja Assassin ini. Meskipun sebenarnya seorang aktor Korea untuk sebuah film yang kental dengan tema Jepang sepertinya cukup memberi kesan janggal.
Untuk cerita, tema yang dibawakan ini terhitung konsumsi ‘yang cowok banget.’ Inti cerita yang terletak pada tema balas dendam dikemas dengan action yang intense dan penuh dengan adegan mutilasi, namun tetap terlihat menarik untuk disaksikan berkat koreografi yang tepat. Dari awal film, para penikmat film-film ‘keras’ semacam ini sudah disambut dengan adegan pembantaian dan darah yang bermuncratan kemana-mana. Dan benar, adegan-adegan berdarah tidak hanya akan kamu temui pada bagian awal dan akhir, namun cukup mendominasi di sepanjang film yang dibawakan dalam durasi yang tidak terlalu lama, yaitu 99 menit. Setting yang gelap pun cenderung menjadi latar dalam bagian-bagian yang menampilkan sejumlah adegan action di film ini dengan pergerakan kamera yang cukup cepat. Sudah lama rasanya film bertemakan Ninja absen dari Hollywood. Kali ini, Ninja Assassin tampaknya cukup terasa menghibur bagi kamu para penggemar cerita Ninja atau tema Jepang, ditambah dengan action yang punya porsi banyak di dalamnya. Selain itu, kehadiran Sho Kosugi di dalam film ini pastinya punya arti tersendiri bagi para penggemarnya, yang sosoknya sudah cukup melegenda dalam sejumlah film bertema Ninja. Ini tentunya menambah nilai lebih bagi Ninja Assassin sendiri. Singkat kata, selamat menyaksikan dan kembali saya ingatkan bahwa film ini dikategorikan R atas adegan-adegan mutilasi penuh darahnya. Jadi, film ini bukan konsumsi bagi anak-anak dan kamu yang bukan penikmat action semacam ini, pastinya. Selamat menonton.(LYR)

RESEP MASAKAN MARTABAK MANIS BANDUNG

Bahan:
350 gram tepung terigu
75 gram gula pasir
3 butir telur, dikocok sebentar
500 ml susu hangat
5 gram ragi instant
½ sendok teh baking powder
½ sendok teh garam
Cara Membuat Resep Masakan Martabak Manis Bandung:
  1. Campur tepung terigu, gula, ragi, baking powder dan garam
  2. Masukkan telur, aduk rata. Tambahkan susu hangat, aduk kembali. Tutup dengan lap. Diamkan adonan hingga mengembang selama 2 jam
  3. Masukkan dalam wajan anti lengket (atau wajan yang tebal) dengan api sedang. Jika sudah tampak lubang-lubang baru tutup (jika api kurang panas adonan bisa tidak berlubang)
  4. Untuk taburan diatasnya bisa divariasikan dengan keju, kacang, coklat mesis atau wijen sesuai selera

Kamis, 09 Februari 2012

sejarah jiu-jitsu

Saturday, September 30, 2006

Sejarah Berdirinya Ju-jitsu

Jika dilihat dari sejarah perkembangan beladiri di dunia. Maka pada mula pertama cara perkelahian yang dilakukan oleh manusia dahulu kala masih primitif, tidak mengenal aturan-aturan teknik sama sekali. Karena tujuan akhir dari cara berkelahi dari jaman primitif itu adalah mengalahkan lawan dengan segala cara agar lawan dapat dikuasai atau dibunuh.
Cara berkelahi primitif itu dari jaman ke jaman berangsur-angsur berubah karena dipengaruhi oleh :
1. Kebudayaan manusia.
2. Letak geografi negara.
3. Kepandaian dari manusia.
Dari tahun ke tahun bentuk perkelahian itu berkembang sehingga tiap-tiap bentuk perkelahian itu makin lama makin sempurna dan akhirnya mempunyai metode/cara yang teratur sistematis untuk dipelajari.
Menurut catatan literatur kuno di Jepang cara berkelahi yang tertua adalah SUMO atau gulat Jepang. Teknik-teknik membanting dalam Ju-jitsu, karena secara umum teknik membanting dalam Sumo dipakai juga dalam Ju-jitsu.
Pada tahun 230 BC, di Jepang yaitu pada saat pemerintahan Kaisar Suinin telah ada suatu bentuk pertandingan adu kekuatan fisik dan kepada pemenangnya diberi hadiah. Dalam pertandingan itu telah dipakai teknik membanting dan menghimpit (menjepit) tubuh lawan, hal tersebut menunjukkan awal dari timbulnya teknik kuncian, walaupun masih dalam bentuk sederhana yaitu menindih.
Selanjutnya teknik membanting, mengunci, menendang, memukul, menangkis, itu berkembang terus dari tahun ke tahundi negeri Jepang, tetapi saat itu teknik berkelahi Ju-jitsu hanya dipelajari secara tertutup dan fanatik di kalangan masing-masing marga atau suku. Ketertutupan dan kerahasiaan cara belajar teknik Ju-jitsu itu baru dapat diketahui untuk dipelajari secara terbuka pada saat jaman pemerintahan Pangeran Teijun tahun 850 – 880, dimana pada tahun-tahun tersebut telah mulai dibuka sekolah-sekolah Ju-jitsu tetapi khusus hanya boleh dipelajari oleh orang-orang Jepang saja.
Menurut cerita legenda sekitar tahun 1300 dikenal seorang tokoh Ju-jitsu di Jepang bernama AKIYAMA, yang telah menciptakan teknik-teknik berkelahi yang hebat dan lebih maju bila dibandingkan dengan beladiri yang ada di Jepang saat itu. Sehingga tahun 1300 tersebut dipandang sebagai tahun kebangkitan Ju-jitsu, walaupun sebenarnya teknik-teknik Ju-jitsu itu telah ada dan tumbuh bersamaan dengan tumbuhnya teknik-teknik membanting dalam Sumo, tahun 230 BC.
Pada jaman Meiji Restorasi tahun 1868 Ju-jitsu tumbuh dan berkembang dengan pesat di Jepang dan jaman tersebut boleh dikatakan jaman keemasan dan kejayaan Ju-jitsu. Sekolah-sekolah Ju-jitsu didirikan, yang paling terkenal adalah sekolah Ju-jitsu pada saat itu adalah TAKENOUCHI-RYU, SEKIGUCHI-RYU, YAGYU-RYU, YOSHIN-RYU dimana sekolah-sekolah Ju-jitsu tersebut kemudian dipakai sebagai nama aliran dari masing-masing perkumpulan Ju-Jitsu.
Disamping kesembilan sekolah Ju-Jitsu yang terkenal itu masih banyak sekolah-sekolah Ju-jitsu yang lain dengan inti gerakan yang berbeda-beda tiap-tiap sekolah.
Akhirnya dari sekolah-sekolah/aliran-aliran Ju-Jitsu yang ada itu membentuk wujud baru dan melahirkan beladiri yang baru, sebagai contoh beladiri baru yang lahir berasal dari Ju-Jitsu adalah JUDO, AIKIDO, HAPKIDO. Walaupun banyak beladiri baru yang berasal dari Ju-Jitsu, Walaupun banyak beladiri baru yang lahir berasal dari Ju-Jitsu, tetapi masih banyak teknik-teknik Ju-Jitsu yang tidak ada/ tidak dimiliki oleh beladiri tersebut, misalnya teknik-teknik bantingan yang dianggap berbahaya, teknik penggunaan pukulan tenaga dalam, teknik memainkan tongkat, pedang, senjata pisau lempar, rantai atau ikat pinggang , tongkat yaware dan teknik tendangan-tendangan terbang loncat ke udara
. Untuk mengetahui kemampuan dan tingkat keahlian seorang siswa Ju-Jitsu yang berlatih formal dalam suatu perguruan Ju-Jitsu dinyatakan dengan ikat pinggang yang dipakai oleh siswa Ju-Jitsu tersebut.


JU-JITSU SEBAGAI INDUK BELADIRI JUDO, AIKIDO, HAPKIDO

Menurut catatan sejarah dan literature kuno, Ju-Jitsu merupakan suatu beladiri berasal dari Jepang yang amat tua sekali umurnya, bila dibandingkan dengan beladiri Judo, Aikido, Hapkido, dan Karate.
Pada sekitar tahun 1300 Ju-Jitsu sudah jadi suatu beladiri yang popular di Jepang, walaupun masih dipelajari dikalangan terbatas.
Jaman Meiji Restorasi di Jepang merupakan jaman perkembangan Ju-Jitsu yang pesat dan saat itu banyak berdiri sekolah-sekolah Ju-Jitsu. Ditengah-tengah masa kejayaan beladiri Ju-Jitsu tersebutlah muncul seorang pemuda Jepang bernama JIGORO KANO, yang tekun mempelajari teknik-teknik Ju-Jitsu dari dua macam aliran.
Setelah Jigoro Kano pandai dalam teknik-teknik Ju-Jitsu aliran KITO-RYU dan TENSHIN-SINYO-RYU, diciptakanlah suatu bentuk beladiri baru pada tahun 1882 yang menitik beratkan pada inti gerakan membanting dan mengunci, dan beladiri baru tersebut dinamakan JUDO.
Pada tahun 1901 muncul lagi seorang pemuda Jepang yang berbakat bernama MOREHEI UYESHIBA yang dengan tekun mempelajari teknik-teknik Ju-Jitsu aliran KITO-RYU, DAITO-RYU, dan SHINKAGE-RYU. Dari ketiga aliran tersebut Morehei Uyeshiba menciptakan suatu beladiri baru, yang ia namakan AIKIDO, pada tahun 1925.
Beladiri Aikido menitik beratkan pada gerakan membanting dan mengunci, tapi gerakannya lebih halus dari pada Judo.
Hampir bersamaan dengan waktu pemuda Morehei belajar Ju-Jitsu, seorang pemuda lain bernama YANG SHUL CHOI dari Korea datang belajar Ju-Jitsu dari aliran DAITO-RYU, ia pun pulang ke Korea kembali setelah pandai dan menguasai aliran tersebut.
Dan setelah itu YANG SHUL CHOI berinisiatif untuk menggabungkan Ju-Jitsu DAITO-RYU dengan beladiri asli Korea yang bernama TANG-SO-DO. Dan lahirlah beladiri baru bernama HAPKIDO yang berasal dari penggabungan tersebut, pada tahun 1945 sebagai pendirinya Yang Shul Choi.
http://sejarah-iji.blogspot.com/